Pj Sekda Karanganyar Dorong PPID Setempat Tingkatkan Pelayanan Informasi

Pj Sekda Karanganyar Dorong PPID Setempat Tingkatkan Pelayanan Informasi

Image

Klikwarta.com
Sabtu, 27/04/2024 – 00:39

Body

Klikwarta.com, Karanganyar – Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Karanganyar Zulfikar Hadidh berharap Pemkab Karanganyar  bisa naik tingkat menjadi juara sebagai kabupaten informatif se-Jawa Tengah. Karenanya, dia mendorong Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) setempat untuk terus meningkatkan pelayanan informasi. 

Hal itu diungkapkan Zulfikar Hadidh ketika memberikan sambutan dalam acara pembinaan PPID dan admin  serta uji konsekuensi atas informasi yang dikecualikan, di Lor Inn Hotel, Colomadu, pada Kamis (25/4/2024).

“Peran PPID sangat penting dalam mewujudkan pelayanan informasi yang transparan efektif, efisien dan dapat dipertanggungjawabkan. Maka, saya minta Tim PPID Kabupaten dan PPID Pelaksana, responsif melayani permintaan informasi data yang akurat dan memadai,” ucapnya.

Sinergitas yang baik antara PPID Kabupaten dan peran PPID Pelaksana di seluruh perangkat daerah, kata Hadidh, sangat diperlukan agar mampu mempertahankan predikat Karanganyar sebagai kabupaten informatif, bahkan naik tingkat menjadi juara 1 kabupaten informatif se-Jateng.

Dia juga mengapresiasi pelaksanaan kegiatan pembinaan PPID dengan mengikutsertakan admin se Kabupaten Karanganyar baik dari dinas, badan, instansi kantor maupun kecamatan yang rutin dilakukan Dinas Kominfo Kabupaten Karanganyar. 

“Sehingga, hasilnya berbuah manis dengan  PPID Karanganyar dapat mempertahankan prestasinya sebagai Kabupaten  Informatif yang ke empat kalinya,” ujarnya.

Sementara, Kadinas Kominfo Karanganyar Isnan Nur Azis mengatakan pembinaan PPID dan admin serta uji konsekuensi atas Informasi yang dikecualikan ini diikuti seluruh admin PPID dan PPID Pelaksana se Kabupaten Karanganyar. 

“Peran PPID dan PPID pelaksana, sangat penting  untuk mendukung penyelenggaraan negara yang baik. Kegiatan ini, diharapkan menjadi ajang pertukaran pikiran para admin. Semoga menambah semangat  para admin PPID se Karanganyar untuk terus aktif dalam mengelola website PPID,” ungkap Isnan.

Anggota Komisi Informasi Provinsi Jateng Ermi Sri Ardyanti yang hadir selaku pemateri dalam kegiatan tersebut mengatakan, bahwa saat ini merupakan hal yang sulit untuk mengecualikan informasi yang terbuka menjadi informasi yang dikecualikan.

“Uji konsekuensi harus dilakukan untuk menetapkan suatu informasi layak dikecualikan atau tidak. Sehingga, perlu adanya Standar Operasional Prosedur atau SOP dalam mengelola informasi yang disampaikan ke publik,” katanya.

Dia menambahkan, sesuai Peraturan Komisi Infromasi No. 1 Tahun 2021 tentang Standar Layanan Informasi Publik, bahwa ada tujuh SOP yang harus disiapkan, di antaranya SOP permintaan informasi, dan SOP pendokumentasian informasi. 

“SOP tersebut sangat penting sebagai dasar pengelolaan informasi. Usulan informasi yang dikecualikan salah satunya menjaga kerahasian identitas korban pelecehan seksual dan kekerasan,” tandasnya.

Pewarta : Kacuk Legowo
https://ouo.io/PbNeVe